Rabu, 09 Oktober 2013

Kalimat dan Kata-Kata Mutiara Persahabatan Paling Menarik

Kata-kata Mutiara persahabatan berikut ini merupakan kumpulan dari sekian banyak kalimat yang sering disampaikan seseorang kepada sahabat nya dalam rangka menjalin hubungan yang lebih erat. Manusia tidak bisa lepas dari ikatan persahabatan dengan sesamanya, untuk itulah diperlukan cara bagaimana memelihara persahabatan itu dan bila terjadi kesalahfahaman harus dapat mengatasi masalah tersebut agar silaturahmi sesama senantiasa terjaga.

Sahabat arena yang membaca artikel ini silahkan menyimak kumpulan kata dan kalimat mutiara persahabatan paling menarik versi arena sahabat.

Banyak sekali orang yang datang dan pergi dalam hidupmu, tetapi hanya sahabat sejatilah yang jejaknya masih tertinggal di hatimu.


Sahabat sejati hakikatnya adalah saudara kembar yang Tuhan lupa memberikannya kepada kita.


Sahabat sejati itu ibarat berlian, sangat berharga dan jarang memiliki, sedangkan sahabat palsu itu ibarat dedaunan, yang bisa ditemukan dimana saja.


Satu bunga bisa menjadi temanku, satu sahabat sejati bisa menjadi duniaku.


Sahabat sejati itu ibarat tembok, kamu bisa bersandar dengan tembok itu, kamu juga dapat menuliskan seluruh isi hatimu disana.

Bersedih dengan orang yang tepat lebih baik daripada berbahagia dengan orang yang salah. Bijaklah dalam memilih sahabat.

Meski bersahabat, kalian tidak harus selalu bersama. Miliki waktumu sendiri. Tapi jangan lupakan sahabat ketika kalian telah menemukan cinta.

Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat, tapi ada yang selamanya, SAHABATMU.

Para sahabat itu memiliki komitmen yang amat tinggi dalam memperjuangkan Islam. Apa saja yang dilakukan oleh nabi, mereka ikuti dan kerjakan.


Antara sahabat dengan Nabi tidak pernah terjadi konflik, salah paham, dan sejenisnya. Mereka itu semua adalah orang-orang yang setia.


Persahabatan dalam Islam diikat oleh tali keimanan dan kasih sayang di antara mereka. Iman selalu bersemayam di hati dan bukan hanya terletak di alam pikiran.

Persahabatan tidak perlu saling mengerti. Karena sahabat akan saling menerima hal yang tak bisa dimengerti.

Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.

Sahabat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik yang ada dalam diri kamu. Mereka yang selalu berimu semangat.

Sahabat adalah mereka yang mengerti masa lalumu, percaya pada masa depanmu dan menerima kamu apa adanya.

Sahabat adalah mereka yang tahu bahwa ada sedih di matamu ketika seluruh dunia percaya dengan senyum di wajahmu.

Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan Api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian.


Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu.


Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih. Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata "tidak", dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata "ya".


Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala fikiran, hasrat, dan keinginan terangkum bersama, menyimpan keutuhan dengan kegembiraan tiada terkirakan.


Ketika tiba saat perpisahan janganlah ada duka, sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan. Seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai.


Lenyapkan maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

Sahabat adalah seseorang yang selalu menyampaikan kebenaran walau terkadang itu menyakitkan. Tapi itu dia lakukan untuk kebaikan.

Sahabat adalah seseorang yang selalu ada disampingmu, ketika kamu sakit untuk melihat ke belakang, atau takut melihat ke depan.

Sahabat bukan hanya mereka yang telah berada lama disampingmu, tetapi mereka yang telah lama berada dihatimu

Sahabat bukan mereka yang menghampirimu ketika butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.

Sahabat itu seperti BINTANG, dia memang tak selalu terlihat, tapi kamu tahu dia selalu ada di sana.

Sahabat sejati adalah mereka yang mampu membuat hal yang sederhana menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia.

Tak ada yang sempurna, sahabatpun pernah berbuat salah, tapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.
Demikian tulisan mengenai Kalimat dan Kata-Kata Mutiara Persahabatan Paling Menarik perdasarkan penulis arena sahabat. Semoga jalinan silaturahmi persahabatan kita lebih terjalin erat. Amin

Anak Usia Prasekolah, Karakteristik Perkembangan dan Cara Belajarnya

Pendidikan prasekolah sudah sejak lama diselenggarakan di negara kita, apalagi di negara-negara barat. Di negara kita, tercatat sejak jaman penjajahan Belanda atau sekitar awal abad 20 (bahkan mungkin sejak sebelum itu), pendidikan pra sekolah sudah mulai dilaksanakan. Di negara-negara barat, juga tercatat sebelum Pestalozzi (1747-1827) memperkenalkan sistem elementory education, upaya-upaya penyelenggaraan pendidikan prasekolah itu sudah mulai dilakukan.

Alasan dan tujuan penyelenggaraan pendidikan prasekolah memang bisa berbeda satu sama lain, tergantung pada persepsi dan kepentingan masing-masing. Dengan landasan pemahaman, akhirnya mereka diharapkan dapat memahami dan menyadari perlakuan-perlakuan pendidikan yang mereka lakukan terhadap anak secara profesional.

A. Pentingnya Pendidikan Pra Sekolah
Pestalozi, Matessori, Froebel, Ki Hajar Dewantara, Malaguzzi adalah contoh dari sekian tokoh pendidikan yang sangat peduli dengan pendidikan prasekolah. Tiga alasan utama yang mendukung kepedulian mereka adalah:
Pertama, dilihat dari kedudukan usia pra-sekolah bagi perkembangan anak selanjutnya. Sejak lama banyak ahli yang memandang usia pra sekolah atau balita sebagai fase yang sangat pundamental bagi perkembangan individu. Batas kesempatan untuk perkembangan matematika adalah sampai empat tahun, dan untuk musik antara 3-10 tahun.
Kedua: Dilihat dari hakikat belajar dan perkembangan. Belajar perkembangan merupakan suatu proses yang berkesinambungan, pengalaman belajar merupakan dasar bagi proses belajar dan perkembangaa selanjutnya.
Ketiga: tuntutan-tuntutan non-edukatif lainnya yang berkembang dewasa ini juga mendorong para orang tua untuk semakin peduli terhadap lembaga pendidikan pra-sekolah.Dijaman yang penuh tantangan dan persaingan ini, mereka diharapkan tidak lagi menyelenggarakan pendidikan anak usia prasekolah secara asal-asalan. Sebaliknya, mereka dituntut untuk menyelenggarakan pendidikan secara profesional sehingga mampu melahirkan generasi muda yang tangguh dan siap mengarungi lautan kehidupan yang semakin kompetitif di masa yang akan datang.

B. Pendidikan Pra Sekolah Akademik atau Non-Akademik
Semakin semaraknya penyelenggaraan pendidikan prasekolah merupakan suatu fenomena yang sangat menggembirakan :

1. Pendekatan Pendidikkan Pra-sekolah Akademik
Pendekatan pendidikan yang berorientasi akademik pada intinya adalah suatu pendekatan pendidikan yang sangat menekankan segi penguasaan pengetahuan dan keterampilan. tertentu seperti; Membaca, Menulis, Berhitung dan menghapal sejumlah fakta sebagai hasil belajar anak. Mereka berasumsi bahwa proses belajar yang pendek dapat dilakukan secara cepat melalui periode-periode belajar yang pendek dengan menggunakan mata pelajaran yang terpisah. Berdasarkan asumsi tsb, mereka mengembangkan model kurikulum cara belajar mengajar dikelas dengan cara evaluasi yang benar-benar terarah kepada penguasaan materi sebagaimana yang dirancang dan dipersiapkan sebelumnya.
Kurikulum pendekatan sangat sistematis, kurikulum terdiri atas seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang terstruktur secara ketat dan disampaikan kepada anak secara terstruktur pula.

2. Pendekatan Pendidikan Pra-sekolah Non-Akademik
Para penganut paham ini menerapkan kurikulum yang integrasi dan bersifat emergent, dengan kurikulum ini proses pembelajaran anak tidak lagi dalam bentuk niat pelajaran yang terpisah-pisah, melainkan dengan menampilkan sebagai satu kesatuan pengetahuan. Pengalaman spontan dan dunia konstektual anak merupakan hal yang sangat diperhatikan pengembangan kurikulum nyata yang direalisasikan didalam kelas. Dalam pendekatan ini pengalaman belajar anak yang bersipat langsung (hand on experience) merupakan hal yang sangat dihargai
Cara evaluasi demikian dikepala Sebagai (portofolio assessment/authentic assessment) sebagimana menurut Grennberg (1990) rnenjelaskan bahwa dengan portopolio assessment guru melakukan penilaian dengan cara:
a) Mengamati merekam, dan membuat catatan anekdok tentang mirat anak, dan hal lain yang sangat special.
b) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan khusus anak dalam bidang apa saja.
c) Mengumpulkan dan menyiman fakta-fakta dan contoh dari aktivitas- aktivitas anak.
d) Saling tukar informasi dan pendapat tentang proses yang didapat secara luas dengan orang tua dan staf lain.

3. Beberapa Pertimbangan dalam Memilih Pendekatan
Bagi para orang tua dan guru yang lebih menghendaki prestasi akademik penguasaan subjek matter, pendekatan pertama tentunya lebih menjanjikan.
Sebaliknya, bagi mereka yang lebih mengharapkan segi pengembangan kreativitas, minat belajar yang intrinsik, kemandirian berpikir serta pengembangan konsep-konsep dasar berpikir yang diperlukan untuk proses belajar selanjutnya, maka pendekatan kedua lebih memberikan harapan. Pendekatan mana yang dipilih tergantung pada bentuk hasil belajar yang akan lebih memuaskan pihak yang bersangkutan.

C. Perspektif Historis Pendidikan Pra Sekolah di Indonesia
Guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang konsep dasar pendidikan prasekolah, dipandang perlu untuk memahami bagaimana perkembangan pendidikan pra sekolah tersebut di Indonesia.
Perkembangan pendidikan prasekolah di Indonesia tidak lepas dari perkembangan kehidupan bangsa secara menyeluruh, khususnya perkembangan politik dan kebijakan pemerintah dibidang pendidikan.

1. Periode Penjajahan Belanda (1914-1941)
Pemerintah Kolonial Belanda mulai menyelenggarakan pendidikan pra sekolah di Indonesia secara terbatas. Pemerintah Belanda mendirikan lembaga-lembaga pendidikan prasekolah tersebut terbatas untuk mengikuti program pendidikan prasekolah tersebut, yakni hanya mereka yang berketurunan ningrat atau bangsawan.
Pada masa penjajahan Belanda, guru-guru prasekolah menerima pendidikan dari satu lembaga berikut :
  • 1. Sekolah Pendidikan Guru Prasekolah (Froebel Kweekschool) atau,
  • 2. Sekolah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Home-economics School)
Pada masa pemerintahan Kolonial Belanda ada beberapa inisiatif bangsa Indonesia yang perlu dicatat. Pertama, pada tahun 1913 Ki Hajar Dewantara diasingkan Ke Belanda setelah sebelumnya ke Banaka karena aktivitas politiknya yang mengkhawatirkan pemerintahan Belanda. Artikelnya : Als I keant cen Nederlander was (seandainya aku orang Belanda) pada surat kabar yang dipublikasikan secara luas menyinggung pemerintah Belanda.
Untungnya selamanya selama di Belanda Ki Hajar Dewantara banyak belajar tentang pendidikan, khususnya pendekatan Froebel dan Montessori. Program pendidikan anak di bawah usia 7 tahun yang berorientasi Nasional Indonesia mulai dibangunnya pada tahun 1992 dengan nama Taman Indera (Taman Lima Indera).

2. Periode Penjajahan Jepang dan Revolusi (1942-1949)
Pemerintah Jepang tidak mengawasi penyelenggaraan pendidikan pra sekolah secara formal, dan tidak menuntut persyaratan tertentu dalam hal kurikulumnya.

3. Periode Pemerintah Orde Lama (1950-1968)
Ada beberapa hal lain yang perlu dicatat berkenaan dengan perkembangan pendidikan prasekolah pada masa ini.
  • 1. Digunakan istilah Taman Kanak-Kanak (TK) untuk program pendidikan prasekolah ini yang terus digunakan hingga sekarang.
  • 2. Didirikannya Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) pada bulan April 1957.
  • 3. Meskipun dalam jumlah yang masih sangat terbatas, kesempatan pengembangan staf mulai diperluas.
Pada saat itu mereka menemukan kondisi-kondisi pendidikan prasekolah yang tak diinginkan dan dipandang perlu diubah, yakni sebagai berikut :
  • 1) Menuntut semua anak untuk mengikuti serangkaian nyanyian, baris berbaris, dan kegiatan-kegiatan mendengarkan cerita dalam suatu pertunjukan.
  • 2) Menekankan aktivitas-aktivitas seni yang menuntut anak untuk untuk meniru gambar-gambar yang dibuat guru atau mewarnai gambar-gambar dan bukannya anak diberi kesempatan mengekspresikan ide-idenya sendiri melalui gambar, dan
  • 3) Memperlakukan semua anak semua anak sebagai kelompok dan bukannya menyesuaikan pengajaran dengan karakter anak secara individual
Pada tahun 1964, Dekdikbud merumuskan 10 persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu lembaga pendidikan prasekolah, yakni:
  • 1) Isi kurikulum yang digunakan harus sesuai dengna Rencana Pendidikan Prasekolah
  • 2) Harus berlangsung secara reguler untuk sekurang-kurangnya satu Memiliki sekurang-kurangnya satu tahun dan terintegrasi dibagian pengawasan kantor Depdikbud Kabupaten/Kotamadya
  • 3) Memiliki sekurang-kurangnya 30 murid
  • 4) Memiliki guru reguler yang ditugasi dengan penuh tanggung jawab
  • 5) Organisasi yang mensponsori penyelenggaraan pendidikan prasekolah harus memiliki akte notaris sebagai organisasi non-profit
  • 6) Kelas harus dilengkapi dengan kursi-kursi dan meja-meja yang mudah dipindah-pindah (bukan bangku-bangku untuk sekolah) dengan ukuran yang cocok untuk anak
  • 7) Harus memiliki perlengkapan dan peralatan minimum yang tepat
  • 8) Memiliki lapangan bermain dengan sekurang-kurangnya dilengkapi dengan perlengkapan minimum
  • 9) Memiliki suatu tempat untuk mencuci lengkap dengan air, sabun dan handuknya sehingga anak dapat mencuci tangan
  • 10) Menyediakan fasilitas toilet yang cocok untuk anak.
4. Masa Pemerintahan Orde Baru (1968-Sekarang)
Secara umum, kurikulum 1 1976 ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • 1) Menganut lima prinsip pendidikan-fleksibilitas program, efisiensi dan efektivitas, berorientasi pada tujuan, kontinuitas, dan pendidikan seumur hidup
  • 2) Mengenal berbagai tingkat tujuan-tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan intruksional
  • 3) Struktur program terdiri atas delapan bidang pengembangan PMP, kegiatan bermain bebas, pendidikan bahasa PLH, ungkapan kreatif, pendidikan olahraga, pendidikan dan pemeliharaan kesehatan, dan pendidikan skolastik
  • 4) Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode unit yang dikembangkan melalui pusat-pusat minat
  • 5) Evaluasi dilakukan terhadap seluruh kepribadian anak melalui observasi dan pengukuran yang kontinu dan sistematis untuk keperluan peningkatan proses dan hasil pengembangan, pengembangan program serta pelaporan proses dan hasil pengembangan.
Hal lain yang mewarnai perkembangan dunia pendidikan prasekolah pada dekade 1980/90-an ini adalah diberlakukannya Undang-undang No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan 0Peraturan Pemerintah No. 27/1990 tentang Sistem Pendidikan Prasekolah.

D. Permasalahan Pendidikan Prasekolah di Indonesia
Berkenaan dengan program pendidikan prasekolah, khususnya TK, dengan menelaah berbagai sumber M. Solehudin (1999) merangkum berbagai persoalannya sebagai berikut. Pertama, secara kuantitas lembaga pendidikan TK, apalagi lembaga pendidikan prasekolah yang lain, yang ada dewasa ini masih tergolong minim bila dibanding dengan banyaknya anak usia prasekolah yang ada.
Kedua, sebagian besar tenaga pendidikan prasekolah atau khususnya TK masih perlu ditingkatkan kualifikasinya.
Ketiga, seiring dengan masih rendahnya kualifikasi ketenagaan guru TK di atas, penghargaan masyarakat terhadap guru TK sebagai suatu profesi belum tampak.
Keempat, kecuali beberapa lembaga pendidikan prasekolah tertentu yang jumlahnya sangat terbatas.
Kelima, masih terjadinya praktek-praktek pendidikan prasekolah yang dianggap kurang tepat sehingga menimbulkan banyak kritik, fungsi TK pun lebih mengutamakan penyiapan anak untuk memasuki SD daripada pengembangan kepribadian secara utuh.

Istilah anak usia dini (early childhood) adalah anak yang berkisar antara usia 0-8 tahun.Sesuai dengan topik bahasan, anak yang dimaksud di sini adalah anak usia prasekolah. Secara kronologis, mereka adalah yang berusia yang di bawah enam tahun.
Pandangan Beberapa Ahli Tentang Anak
1. Pandangan Pestalozzi
Nama lengkapnya adalah Johann Heinrich Pestalozzi. La adalah seorang ahli pendidikan Swiss yang hidup pada tahun 1747-1827. la memberikan pengaruh cukup besar terhadap dunia pendidikan anak karena pembaharuan-pembaharuan yang dilakukannya dalam praktek pendidikan pada saat itu. Pada sekitar pertengahan abad 18, pandangan terhadap anak di dunia barat masih didominasi oleh pengaruh faham gereja. Pada saat itu anak dipandang secara negatif, yakni berpembawaan jahat dan membawa dosa asal manusia. Untuk membebaskan anak dari dosa bawaan tersebut, anak perlu belajar membaca kitab Injil dengan disertai disiplin yang ketat (Roopnarine, J.L. & Johnson, J.E. 1993).

2. Pandangan Froebel
Friendrich Froebel (1782-1852) adalah salah satu tokoh pendidikan anak usia dini Eropa (Jerman) yang sangat berpengaruh. Pandangannya tentang anak atau manusia banyak dipengaruhi oleh Pestalozzi dan para Filosuf Yunani pada saat itu la sangat dipengaruhi oleh faham transcendentalism yang memandang adanya sifat ketuhanan pada diri manusia. Menurutnya, baik manusia dan alam merefleksikan suatu unitas dengan Tuhan. Ini dikenal dengan prinsip unitas (the principle of unity) dalam pandangan Froebel.

3. Pandangan Montessori
Maria Montessori (1870-1952) dikenal sebagai tokoh inovasi pendidikan Eropa abad 20. la adalah seorang dokter yang sangat peduli terhadap anak. Bagi Montessori anak bukan sekedar suatu sekedar suatu fase kehidupan yang dilalui oleh seseorang untuk mencapai kedewasaan.
Montessori menggeneralisasikan beberapa hukum yang mengatur proses perkembangan psikis anak Hukum-hukum yang diinaksud adalah :
  • 1) Hukum kerja
  • 2) Hukum kebebasan
  • 3) Hukum kekuatan atensi
  • 4) Hukum kemauan
  • 5) Hukum perkembangan intelligensi
  • 6) Hukum perkembangan imajinasi dan kreativitas
  • 7) Hukum perkembangan kehidupan emosional dan spiritual.
4. Pandangan Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) tentunya bukan merupakan nama yang asing. La adalah tokoh dan sekaligus sebagai "Bapak Pendidikan Nasional”. Beliau juga adalah sosok pendidikan yang berwawasan Nasional.
Dewantara mengemukakan 6 cara pokok yang penerapannya perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada, khususnya dengan usia anak didik. Alat-alat pendidikan yang dimaksud adalah:
  • 1) Pemberian contoh;
  • 2) Pembiasaan
  • 3) Pengajaran
  • 4) Perintah, plaksanaan, dan hukuman
  • 5) Laku atau disiplin diri sendiri
  • 6) Pengalaman lahir dan bathin (melakukan langsung).
Berkenaan dengan fase perkembangan manusia, Dewantara membaginya dengan menggunakan interval tujuh tahun usia kronologis; yakni usia 1-7 tahun dipandang sebagai masa kanak-kanak; 7-14 tahun adalah masa pertumbuhan jiwa-fikiran, dan usia 14-21 tahun adalah masa terbentuknya budi pekerti atau periode sosial.

5. Pandangan Konstruktivis
Faham konstruktivis dimotori oleh Jean Piaget (1896-1980) dan Lev Vygotsky (1896-1934). Masing-masing adalah pakar psikologi perkembangan dari Swiss dan Uni Soviet.

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Anak usia prasekolah adalah individu yang sedang menjalani suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat dan sangat fundamental bagi proses perkembangan selanjutnya.

1. Perkembangan Anak Usia 0-2 Tahun
Pada masa bayi (0 sampai dengan 1,5 atau 2 tahun), secara umur anak mengalami perubahan yang jauh lebih pesat bila dibanding dengan yang akan dialami pada fase-fase berikutnya.

2. Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun
Anak pada usia ini sudah tahu bagimana bentuk ujiannya mulai senang memanjat dan menaiki sesuatu, membuka pintu, serta mencoba berdiri di atas satu kaki dan berloncat. la senang mencoba sesesuatu sehingga memerlukan ruangan yang cukup luas untuk itu. Pendeknya, dengan penguasaan keterampilan-keterampilan dasar yang diperoleh pada masa bayi. anak seusia ini.

3. Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun
Ia mengalami peningkatan yang cukup berarti baik dalam perkembangan prilaku motorik, sosial, berfikir fantasi, maupun dalam kemampuan mengatasi frustrasi.

4. Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun
Rasa ingin tahu dan sikap antusias yang kuat terhadap segala sesuatu merupakan ciri yang menonjol pada anak usia sekitar 4-5 tahun la memiliki sikap berpetualang (adventurousness) yang begitu kuat.

Cara Belajar Anak Secara Bermakna
Bermain adalah dunia anak dan sekaligus sebagai sarana belajar anak. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain berarti dengan sendirinya memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar. Memberi kesempatan kepada anak untuk belajar dengan cara-cara yang bersifat bermain berarti telah berusaha membuat pengalaman belajar itu dirasakan dan dipersepsi secara alami oleh anak yang bersangkutan sehingga menjadi bermakna baginya.
Bredekamp dan Rosegrant (1991/92) akhirnya menyimpulkan bahwa anak akan belajar dengan baik dan bermakna bila:
  • 1) Anak merasa aman secara psikologis serta kebutuhan-kebutuhan fisiknya terpenuhi
  • 2) Anak mengkonstruksi pengetahuan
  • 3) Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak-anak lainnya
  • 4) Anak belajar melalui bermain
  • 5) Minat dan kebutuhan anak untuk mengetahui terpenuhi; dan
  • 6) Unsur variasi individual anak diperhatikan.
KESIMPULAN
Singkatnya anak usia prasekolah adalah sosok individual yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan sangat pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutya. la memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dari dunia lain dan karakteristik orang dewasa. Ia sangat aktif, dinamis, antusias dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihatnya dan didengarnya, serta seolah-olah tidak pernah berhenti belajar.
Akhirnya, hal lain yang perlu difahami dan disadari adalah bahwa perkembangan anak itu bersifat terpadu. Aspek-aspek perkembangan itu tidak berkembang secara sendiri-sendiri, melainkan saling berinterelasi dan saling terjalin satu sama lain. Kalaupun dalam tulisan-tulisan sering dijelaskan secara peraspek perkembangan, namun perkembangan itu bersifat integratif yang tidak bisa dipisah-pisah satu sama lain.


DAFTAR PUSTAKA
Drs. Solehudin M, M.Pd. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Kurikulum Ilmu Pendidikan Pra Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan Universias Pendidikan Indonesia. Bandung : 2000.

Selasa, 08 Oktober 2013

Say "No" Tertipu Kesenangan Hidup di Dunia

Pada dasarnya setiap manusia ingin selamat; buktinya mereka berlindung atau berlari ketika datang bahaya, giat bekerja untuk mempertahankan hidup. Bahkan seorang bayi pun diberi garizah untuk menyelamatkan diri dengan cara menangis. Orang-orang cerdas akan berfikir dan bekerja untuk masa tua. Ia menyadari suatu saat nanti dirinya tidak produktif lagi untuk mencari penghidupan, badannya akan melemah sakit-sakitan, jiwanya akan rapuh. Sebab itu ia berusaha menjaga kesehatannya, menabung untuk masa tuanya nanti, mempersiapkan anak-anaknya agar dapat menolong dirinya dari kelaparan, kesengsaraan, sakit bahkan ketika matinya.
Mengapa ketika sering memikirkan kehidupan di masa tua yang belum jelas, apakah kita akan sampai pada usia tersebut ataukah kita akan mati sebelum renta? Tidakkah kita fikirkan kehidupan yang benar-benar hidup setelah mati? Yang jelas akan teralami oleh seluruh manusia. Apa yang telah kita persiapkan untuk kehidupan nanti? Hidup kita yang sekarang benar-benar akan menentukan nasib kita kelak. Tetapi kita sering terlena dan sibuk dengan urusan dunia sehingga akhirat terabaikan. Kita sering lupa bahwa suatu saat nanti akan hidup lagi sehingga tidak sempat mempersiapkan bekal. Allah swt banyak mengingatkan kita tentang pentingnya mengutamakan negeri akhirat, diantaranya dalam QS. Al-a'la dan QS. Alqiyamah:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا . وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
"Tetapi kamu lebih mengutamakan kehidupan dunia, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal". (QS. Al-a'la : 16-17)
كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ . وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ 
"Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, dan meninggalkan (kehidupan) akhirat." (QS. Al-Qiyamah : 20-21)

Disadari atau tidak, sedikit banyak, kita kadang-kadang tidak mendengar peringatan ini. Terbukti di antara kita masih mengakhirkan waktu shalat, menangguhkan pembayaran zakat, masih pikir-pikir untuk menyantuni anak yatim, merasa sayang untuk berqurban, terasa berat bila berinfak banyak. Tetapi demi kesenangan dunia, mampu meluangkan waktu untuk berlibur, bersedia mengeluarkan dana banyak untuk sesuatu yang belum tentu menguntungkan, berani mengobral janji untuk mendapatkan kursi, berdiskusi mengatur strategi sampai melupakan masjid. Apa yang diperjuangkannya hanyalah untuk mendapatkan kedudukan dan kesenangan. Pernahkan ia berjuang membela agama Islam? Beranikah berinfak Fi Sabilillah tanpa imbalan dunia?
Kehidupan dunia yang kita jalani saat ini, penuh dengan jebakan dan tipuan. Bagi orang yang tidak beriman kepada hari akhir atau meragukan hari pembalasan, ia akan sibuk dengan urusan dunianya; yang dicari adalah kesenangan sementara, yang ia banggakan adalah harta banyak, anak-anak yang sukses menjadi orang kaya, mencari kedudukan yang tinggi dan tempat terhormat di mata masyarakat. Tentang kehidupan ini Allah swt mengingatkan:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
"Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak pula dapat menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan pula penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah." (QS. Luqman : 33).

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
"Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridloan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Alhadid: 20).

Allah swt menjadikan hidup manusia dua kali; Alhayatud Dunya (kehidupan dunia) dan Al-Akhirat (kehidupan akhirat). Pada kehidupan yang pertama kita dianugrahi bekal yang cukup dan diberi kebebasan memilih jalan yang harus ditempuh. Makhluk lain diciptakan Allah untuk menjadi pelengkap dan sarana untuk meraih kebahagiaan bagi manusia. Kehidupan dunia itu tidak kekal; setiap makhluk hidup akan mati, dunia akan hancur, bahkan matahari dan benda langit yang lainnya akan melebur menjadi satu kembali seperti sebelumnya. Allah swt mengibaratkan kehidupan dunia ini bagaikan hujan yang dinanti para petani, yang menumbukan tanaman. Tanaman itu mulanya tumbuh subur dan menjanjikan hasil yang melimpah, menjelang berbuah dan siap untuk dipanen kebun itu menjadi hancur lebur terserang hama, terbakar atau terkena longsor, sehingga tidak menghasilkan apa-apa, bahkan menghabiskan dana pemeliharaan yang banyak. Tidak terpikirkan sebelumnya oleh para petani, karena biasanya juga demikian. Mereka telah salah sangka dan tidak menyisakan sedikitpun dari hasil usahanya.
Seperti itulah orang yang menyangka bahwa hidupnya di dunia akan kekal, sehingga harta dan kekayaannya dijadikan sumber kesenangan. Padahal Allah telah sering memberi peringatan kepada kita dengan ayat-ayatNya yang mulia dan bukti-bukti yang nyata. Lihatlah di sekeliling kita, adakah yang abadi? Harta yang kita kumpulkan, tidak akan dibawa mati, emas dan uang yang kita simpan tidak akan menyelamatkan dari siksa Allah, bahkan akan menjadi beban di neraka nanti. Kecuali kekayaan itu dijadikan sarana untuk ibadah dan jihad fi sabilillah. Firman Allah:
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapatkan) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu disetrika dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu". (QS. Attaubah : 34-35).

Allah tidak melarang hamba-Nya untuk menjadi kaya, malahan kita diperintahkan untuk mencari nafkah/ harta dan hasilnya harus digunakan untuk taat kepada-Nya. Firman Allah:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Dan harapkanlah dari apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu untuk (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia. Serta berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Alqashash : 77).

ADDUNYA adalah nama sifat yang diberikan Allah untuk kehidupan ini. Arti asalnya adalah paling dekat, hina, rendah, sebentar. Kenikmatan dunia hanya sesaat. Memang demikian bila dibandingkan dnegan kehidupan akhirat yang abadi tanpa batas waktu. Di sana tidak ada yang namanya kematian, sekalipun orang yang masuk neraka ia akan tetap hidup dalam kesengsaraan. Para penghuni surga akan tetap muda dan bergairah selamanya, hidup dikelilingi kesenangan yang abadi, ditemani gadis-gadis cantik, dan anak-anak muda dan gagah yang setia melayani kita setiap saat.
Orang yang benar-benar beriman tidak akan tertipu dengan kesenangan dunia yang singkat itu; saat ia mendapat nikmat dari Allah ia tidak sombong dan membanggakan diri, namun bersyukur dengan meningkatkan kehusyuan ibadah diiringi dengan rasa takut, bahwa hartanya, jabatannya, dan kesenangan dunianya kelak harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Ia menyadari bahwa pada hartanya ada hak yang harus disampaikan kepada faqir miskin dan sabilillah. Di saat terpuruk dan tertimpa musibah, ia taat beribadah kepada Allah sambil berharap, semoga dengan kesabarannya Allah mengampuni segala dosanya dan menempatkannya di surga. Mereka lebih mengutamakan kebahagiaan akhirat daripada kesenangan dunia. Itulah gambaran orang-orang yang bertaqwa dalam segala situasi dan kondisi. Firman Allah:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al-An'am : 32). 

Orang yang tertipu dengan kehidupan yang fana bin sementara, akan mendapat siksa yang berat di akhirat. Sedangkan orang yang mengutamakan kehidupan akhirat akan mendapat pengampunan.
Janganlah tertipu dengan kesenangan sesaat; jangan tertipu dengan kecantikan pasangan orang lain, jangan tertipu dengan rayuan orang kaya, jangan tertipu dengan uang haram, jangan tertipu dengan jabatan yang tidak halal, jangan tertipu dengan permainan yang melalikan ibadah, jangan tertipu dengan kesenangan yang terlarang. Karena itu semua akan menjerumuskan ke lembah kesengsaraan. Bagian kita hanya yang halal. Simpanlah harta untuk akhirat, berjuanglah untuk mencari ridha Allah, tangguhkan keinginan kita untuk dinikmati di akhirat nanti. Firman Allah:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
 قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga).

Katakanlah: Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?. Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhoan Allah. Dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya (QS. Ali Imran : 14-15)

Demikian pesan buat kita dalam persahabatan: Jangan sampai tertipu oleh kesenangan hidup di dunia yang singkat ini. Semoga bermanfaat, salam buat sahabat.

Senin, 07 Oktober 2013

Kumpulan Motivasi Inspirasi Hadits Rasulullah SAW

Kumpulan inspirasi motivasi hadits nabi berikut ini kami kutip dari hadits-hadits Rasulullah saw yang masyhur. Harapan penulis untuk para sahabat pembaca dapat mengambil hikmah dan dorongan dalam bekerja sehari-hari sehingga semangat dalam kondisi apapun.

Inspirasi dapat mengubah seseorang menjadi kuat dalam mental dan membentuk pribadi yang sukses dan berhasil. Kutipan rangkaian inspirasi hadits nabi tersebut adalah sebagai berikut:

Amal (kebaikan) yang disukai Allah ialah yang langgeng meskipun sedikit. (HR. Bukhari)

Barangsiapa yang tidak berbelas kasih niscaya tidak akan dibelaskasihi. (HR.Bukhari dan Muslim)

Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam. (HR. Ahmad)

Bukan termasuk umatku orang yg tak menghormati orang tua, tidak menyayangi anak-anak dan tidak memuliakan alim ulama. (HR Ahmad, Thabrani, Hakim)

Doa kalian pasti akan dikabulkan, selama ia tidak terburu-buru, yaitu dengan berkata: aku telah brdoa, akan tetapi tidak kunjung dikabulkan. (Muttafaqun ‘alaih)

Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatilah pada wanita karena fitnah pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita. (HR. Muslim)

Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik bercanda maupun bersungguh-sungguh. (HR.Abu dawud)

Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati. (HR. Bukhari dan Muslim)

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim. (HR. Ibnu Majah )

Nafkah dari seorang Muslim kepada keluarganya karena mencari pahala adalah sedekah (muttafaq'alaih)

Orang yang ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai rasul, niscaya akan merasakan kelezatan iman. (HR. Muslim)

Pedagang yang jujur dan terpercaya akan dibangkitkan bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan para syuhada (HR. Tirmidzi)

Penyakit umat-umat sebelum kamu telah menjangkiti kalian: kedengkian dan permusuhan. (HR At-Tirmidzi)

Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling besar mendatangkan manfaat (baik) bagi manusia yang lain. (HR Thabrani)

Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. (HR. Bukhari)

Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahannya (yang adil atau tidak berlebih-lebihan). (HR. Al-Baihaqi)

semua yg ada di dunia takkan terjadi tanpa sepengatahuan Allah, bahkan daun takkan gugur tanpa sepengetahuan-Nya (HRTirmidzi)

sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan mencintai kelembutan di dalam semua urusan. (HR.Muslim)

Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. (HR. Muslim)

Tiada seorg muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)

Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih utama di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah karena keridhoan Allah. (HR Ahmad)

Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia. (HR. Al-Bukhari)

Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa hadir dalam jual-beli. Maka iringilah jual-belimu dengan banyak bersedekah (HR. Tirmidzi)

Ya Allah, limpahkanlah ketaqwaan kepada jiwaku dan sucikanlah. Engkau adalah sebaik-baik Dzat Yang Mensucikan jiwaku. (HR. Muslim).


Itulah beberapa hadits inspirasi bagi sahabat pembaca arena, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan menyimaknya dengan baik. Salam sukses untuk sahabat semua di seluruh dunia.

Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar (SD)

Postingan kali ini akan membahas tentang pengertian pembelajaran matematika, ruang lingkup pembelajaran matematika, tujuan pembelajaran matematika, dan peranan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan ini ditujukan khusus untuk para pencari literatur mengenai pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, baik untuk kepentingan perkuliahan, referensi guru atau hanya sekedar menambah wawasan pembaca. Berikut penjelasan masing-masing pembahasan:

1. Pengertian pembelajaran matematika
Matematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike, yang berarti “relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (Knowledge, science). Perkatan mathematike sangat erat hubungan dengan kata lainnya yang serupa, yaitu mathanein yang mengandung arti belajar (berpikir).
Berdasarkan etimologis (Elea Tinggih, 1972:5) perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bernalar”. Hal ini dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak melalui penalaran , akan tetapi dalam matematika lebih menekankan aktivitas dalam dalam dunia rasio (penalaran), sedangkan dalam ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau eksperimen di samping penalaran.
Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran (Ruseffendi ET, 1980 : 148). Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris, karena matematika sebagai aktivitas manusia kemudian pengalaman diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep-konsep matematika.
Agar konsep-konsep matematika yang terbentuk dapat dipahami oleh orang lain dapat dimanipulasi secara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang cermat yang disepakati bersama secara universal dengan bahasa matematika.
Pengertian belajar secara tradisional adalah upaya mengumpulkan dan menambah sejumlah pengetahuan. Pengertian belajar yang modern diungkapkan Morgan dalam (Mulyani dan Johar Permana,1999:15) bahwa “sebagai setiap perubahan tingkah laku relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman”. Guru mengajarkan berhitung bukan berarti harus kembali ke pelajaran berhitung model lama yang hanya menghapal, dan lepas dari kemampuan untuk dapat memberi kemudahan siswa untuk dapat memberi kemudahan siswa untuk memahami dan mengerti.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sepatutnya didasarkan pada hasil belajar dan pengalaman siswa agar pembelajaran berkesan dan hasil pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Di tingkat sekolah dasar berhitung masih relevan, dalam menunjang pengajaran Matematika Modern terlebih untuk anak Sekolah Dasar penggunaan sarana lengkap seperti mesin hitung (Kalkulator dan Komputer), penggunaannya dalam pengajaran matematika akan lebih bermakna disbanding berhitung secara tradisional.

2. Ruang Lingkup mata Pelajaran Matematika.
Mata Pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi asfek-asfek sebagai berikut:
  • Bilangan
  • Geometri dan pengukuran
  • Pengolahan data
3. Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

4. Peranan Pendidikan Matematika
Sesuai dengan yang tertuang dalam kurikulum 2006,(2006 : 93-94)
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam disiplin dan memajukan daya piker manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Demikian pembahasan tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar, semoga bermanfaat untuk semuanya. Amiin.

Pengertian dan Istilah dalam Ilmu Hadits

Di bawah ini istilah-istilah yang biasa digunakan para ahli hadits ketika menjelaskan sabda Rasulullah saw. Para ahli hadits disebutnya "Muhaditsin", bila seorang (mufrod) disebut "Muhadits". Pengertian dan istilah yang sering dipakai muhadits diantaranya sebagai berikut:

الخبر لغة : النباء. إصطلاحا : ماجاء عن النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم وغيره من اصحابه أو التابعين أو تابع التّابعين أو من دونهم
Al-Khabar : Menurut lughat: "berita". Menurut istilah: sesuatu yang datang dari Nabi Saw dan dari yang lain, seperti dari para sahabat, tabi’in dan pengikut tabi’in atau orang-orang setelahnya.

الحديث لغة : الجديد. اصطلاحا: ماأضيف الى النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم من قول او فعل او تقرير او صفة
Al-Hadits : Menurut lughat; "baru". Menurut istilah; sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Saw baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir ataupun sifat.

السنة  لغة : السيرة المتبعة. اصطلاحا : كل ماروي عن النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم ممّا ليس قرآنا من أقول أو افعال أو تقريرات ممّا يصلح أن يكون دليلا لحكم شرعي
Al-Sunnah : Menurut lughat; suatu perjalanan yang diikuti. Menurut istilah; segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Saw baik yang bukan al-Qur’an baik berupa segala perkataan, perbuatan, taqrir (pengakuan) yang patut dijadikan dalil hukum syara’

الأثر  لغة : البقية او بقية الشيئ.  اصطلاحا: ماجاء عن النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم من الصحابة أو التابعين أومن دونهم
Al-Atsar : Menurut lughat; peninggalan atau bekas sesuatu. Menurut istilah; sesuatu yang datang selain dari Nabi saw dan dari para sahabat, tabi’in dan atau orang-orang setelahnya. 

السند  لغة : المعتمد. اصطلاحا : سلسلة الرجال الموصلة الى المتن
Sanad : Menurut lughat; sesuatu yang dijadikan sandaran, pegangan, pedoman. Menurut istilah; mata rantai para perawi hadits yang menghubungkan samapai kepada matan hadits. Dari sanad keluarlah kata isnad yakni; رفع الحديث الى قائله (mengangkat hadits kepada yang mengatakannya, atau yang menukilnya). Dari kata sanad timbul pula istilah musnad (yang disandarkan) dan musnid (yang menyandarkan). 

المجرج  لغة: إخرج. اصطلاحا : هو ذاكر الرواية كالبخاري
Mukharij : Menurut lughat; yang mengeluarkan. Menurut istilah; penyebut periwayatan seperti Al-Bukhari

الطبقة  لغة : طبقات. اصطلاحا : قوم تقاربوا فى السّنّ والإسناد أو فى الإسناد
At-Thabaqah : Menurut lughat; kaum yang serupa atau sebaya. Menurut istilah; kaum yang berdekatan atau sebaya dalam usia dan dalam isnad atau dalam isnad saja. 

Istilah Orang Yang Pakar Hadits | Sebutan Kepakaran Hadits

AL-Hakim
Gelar keahlian bagi pakar hadits yang menguasai seluruh permasalahan hadits, baik matan ataupun sanad, hal ihwal para perawi baik tentang; sifat, biografie dan lainnya.

Al-Hujjah
Gelar para pakar hadits yang kemampuan hapalannya dapat dijadikan hujjah dan menjadi referensi bagi para penghapal lainnya. Atau gelar yang diberikan kepada para imam yang sanggup menghapal 300.000 hadits baik sanad atau matannya, hal ihwal para perawinya.

Al-Hafizh
Gelar ahli hadits yang dapat men-shahih-kan sanad serta matan hadits dan dapat men-ta’dil-kan dan en-jarh-kan para perawi hadits. Atau gelar bagi para penghapal hadits yang kapasitas hapalannya 100.000 hadits.

Al-Muhadits
Orang yang banyak mengetahui sanad, illat, nama para periwayat hadits yang tinggi ataupun yang rendah derajatnya, memahami induk hadits Enam (al-kutubus-sittah) musnad Ahmad, Sunan Al-Baihaqi, Mu’zam at-Thabrani dan seribu juz hadits.

Thalib Al-Hadits
Gelar yang diberikan kepada orang yang memulai karirnya dalam bidang hadits yaitu orang yang meancari hadits atau orang yang sedang mempelajarinya.

Demikian beberapa pengertian dan istilah dalam ilmu hadits dan sebutan yang ditujukan kepada orang / ulama yang pakar dalam hadits. Semoga bermanfaat.

Minggu, 06 Oktober 2013

Kumpulan Dalil Naqli Dzikir dan Do'a الدعاء و الذكر

Di bawah ini merupakan kumpulan dalil tentang Dzikir dan Do'a yang kami kutip dari Al-Qur'an dan Hadits Nabi yang sohih. Sengaja penulis tulis dalam bentuk redaksi sumber asli dalam bahasa Arab, sebab kita dalam beribadah dituntut untuk tahu dalil dari amal yang sahabat lakukan, sebab itu akan dipertanggungjawabkan.
A. DO’A-DO’A YANG DIAJARKAN OLEH RASUL DALAM SHALAT (KETIKA SUJUD ATAU SETELAH TASYAHHUD AKHIR)

1. عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ مِنْ الْمَغْرَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ (البخاري :789)

2. عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي صَلَاتِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَلِسَانًا صَادِقًا وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ (النسائي: 1287)

3. عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (البخاري :790)

4. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ الْفِرَاشِ فَالْتَمَسْتُهُ فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى بَطْنِ قَدَمَيْهِ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ (مسلم : 751)

5. عَنْ أَبى هُرَيْرَةَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ وَقُمْنَا مَعَهُ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي وَمُحَمَّدًا وَلَا تَرْحَمْ مَعَنَا أَحَدًا فَلَمَّا سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْأَعْرَابِيِّ لَقَدْ تَحَجَّرْتَ وَاسِعًا يُرِيدُ رَحْمَةَ اللَّهِ (احمد:7469)


Dzikir dan Do’a Setelah Shalat Fardhu | Dalil Wiridan

6. عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ قَالَ الْوَلِيدُ فَقُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ كَيْفَ الْاسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ (مسلم : 931)

7. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (مسلم :939)

8. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْهُنَّ دُبُرَ الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

9. عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
B. SAAT-SAAT MUSTAJABNYA DO’A
a. Dua pertiga malam. Berdasarkan hadits,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ (البخاري:1077)

b. Antara adzan dan qomat

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّعْوَةُ لَا تُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ فَادْعُوا (احمد : 12878)

c. Waktu Jum’at

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا (البخاري : 883)

d. Sesudah Shalat Fardhu

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ (الترمذي :3421)

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (البقرة:45)

أَلَا وَإِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ (مسلم)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ (مسلم)

إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ الْآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ (مسلم : 926)


C. ORANG-ORANG YANG MUSTAJAB DO’ANYA
Berdasarkan hadits-hadits yang akan disampaikan berikut ini, terdapat tujuh kelompok orang yang do’anya pasti diijabah oleh Allah, mereka itu ialah; 1) Orang yang dizhalimi, 2) Orang yang sedang bepergian, 3) Orang Tua kepada anaknya, 4) orang yang shaum, 5) Pemimpin yang adil, 6) Seorang Muslim kepada saudaranya, 7) Anak kepada orang tuanya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

يَقُولُ دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ

أَرْبَعٌ دَعْوَتُهُمْ مُسْتَجَابَةٌ : الإِمامُ اْلعادِلُ , والرجل يدعو لأخيه بظهر الغيب , و دعوة المظلوم , و رجل يدعو لوالديه (رواه أبو نعيم عن واثلة)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ (احمد:10202)


Demikian kumpulan dalil Naqli Dzikir dan Do'a yang dapat penulis sampaikan untuk sahabat sekalian. Semoga bermanfaat.