Senin, 07 Oktober 2013

Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar (SD)

Postingan kali ini akan membahas tentang pengertian pembelajaran matematika, ruang lingkup pembelajaran matematika, tujuan pembelajaran matematika, dan peranan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan ini ditujukan khusus untuk para pencari literatur mengenai pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, baik untuk kepentingan perkuliahan, referensi guru atau hanya sekedar menambah wawasan pembaca. Berikut penjelasan masing-masing pembahasan:

1. Pengertian pembelajaran matematika
Matematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike, yang berarti “relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (Knowledge, science). Perkatan mathematike sangat erat hubungan dengan kata lainnya yang serupa, yaitu mathanein yang mengandung arti belajar (berpikir).
Berdasarkan etimologis (Elea Tinggih, 1972:5) perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bernalar”. Hal ini dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak melalui penalaran , akan tetapi dalam matematika lebih menekankan aktivitas dalam dalam dunia rasio (penalaran), sedangkan dalam ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau eksperimen di samping penalaran.
Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran (Ruseffendi ET, 1980 : 148). Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris, karena matematika sebagai aktivitas manusia kemudian pengalaman diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep-konsep matematika.
Agar konsep-konsep matematika yang terbentuk dapat dipahami oleh orang lain dapat dimanipulasi secara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang cermat yang disepakati bersama secara universal dengan bahasa matematika.
Pengertian belajar secara tradisional adalah upaya mengumpulkan dan menambah sejumlah pengetahuan. Pengertian belajar yang modern diungkapkan Morgan dalam (Mulyani dan Johar Permana,1999:15) bahwa “sebagai setiap perubahan tingkah laku relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman”. Guru mengajarkan berhitung bukan berarti harus kembali ke pelajaran berhitung model lama yang hanya menghapal, dan lepas dari kemampuan untuk dapat memberi kemudahan siswa untuk dapat memberi kemudahan siswa untuk memahami dan mengerti.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sepatutnya didasarkan pada hasil belajar dan pengalaman siswa agar pembelajaran berkesan dan hasil pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Di tingkat sekolah dasar berhitung masih relevan, dalam menunjang pengajaran Matematika Modern terlebih untuk anak Sekolah Dasar penggunaan sarana lengkap seperti mesin hitung (Kalkulator dan Komputer), penggunaannya dalam pengajaran matematika akan lebih bermakna disbanding berhitung secara tradisional.

2. Ruang Lingkup mata Pelajaran Matematika.
Mata Pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi asfek-asfek sebagai berikut:
  • Bilangan
  • Geometri dan pengukuran
  • Pengolahan data
3. Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

4. Peranan Pendidikan Matematika
Sesuai dengan yang tertuang dalam kurikulum 2006,(2006 : 93-94)
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam disiplin dan memajukan daya piker manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Demikian pembahasan tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar, semoga bermanfaat untuk semuanya. Amiin.

1 komentar:

  1. izin copas ya min, saya buat referensi tugas saya... terimakasih min... semoga bermanfaat bagi semua...

    BalasHapus