Kamis, 25 Juli 2013

Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelegent) dan Peranan Sekolah

Seorang psikolog bernama Howard Gardner pada tahun 1983 memelopori kemunculuan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intellegences). Gardner memandang kecerdasan tidak semata-mata berdasarkan skor tertentu yang telah memiliki nilai standar, melainkan berdasarkan ukuran kemampuan yang dikuasai oleh individu pendekatan ini mencoba memahami bagaimana pikiran individu dalam menjalankan kehidupan.

Intellegensi majemuk memandang kecerdasan manusia berdasarkan penguasaan kemampuan yang dimilikinya tidak semata-mata berdasarkan suatu nilai yang telah distandarisasi juga kecerdasan tidak berdasarkan kemampuan logika atau bahasa saja namun memiliki kecerdasan-kecerdasan yang lain yang selama ini tidak menjadi perhatian.

Peranan sekolah memberikan kesempatan kepada anak untuk menembangkan aspek kecerdasan majemuk seperti kecerdasan visual spasial musikal kinestetik, naturalistik, intra personal dan antar personal dan tantangan bagi guru / pendidik adalah menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kadar kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap anak.

Kecerdasan Majemuk dan peranan sekolah dalam membuat suatu strategi dalam belajar menurut Gardner kecerdasan terbagi jadi:

1) Kecerdasan Linguistik (word smart)
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata atau kemampuan menggunakan kata atau kemampuan menggunakan kata secara efektif baik secara lisan / tertulis / tertulis kecerdasan ini memiliki 4 keterampilan yaitu: menyimak, mendengar, menulis, membaca:
a) Tujuan mengembangkan kecerdasan linguistik
- Agar anak mampu berkomunikasi
- Memiliki kemampuan
- Mampu mengingat dan menghafal
- Mampu memberikan penjelasan
- Mampu membahas bahasanya sendiri
b) Materi program kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistik adalah abjad ejaan membaca menulis, menyimak dan berbicara dan lain-lain.
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan linguistik adalah:
- Mengajarkan berbicara yang baik pada anak
- Membacakan cerita
- Mengajarkan bermain huruf
- Mengajarkan merangkai cerita
- Mengajarkan berdiskusi
- Mengajarkan bermain peran
- Mendengarkan lagu anak-anak

2) Kecerdasan Logika Matematika (logic smart)

Kecerdasan logis matimatis adalah kecerdasan dalam hal dan logika juga juga melibatkan keterampilan mengolah angka / kemahiran menggunakan logika / akal sehat.
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika yaitu:
- Mengajarkan cara bermain suatu permainan seperti puzzle, ular tetangga dan lain-lain
- Mengenakan bentuk geometri
- Mengenakan bilangan melalui sajak berirama dan lagu.
- Mengajarkan cara berdiskusi
- Mengajarkan pengenalan pola permainan
- Mengajarkan bereksperimen di alam
- Memperkaya pengalaman berinteraksi dengan konsep matematika.

3) Kecerdasan Fisik (body smart)
Kecerdasan fisik adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakannya kita mampu melakukan gerakan-gerakan yang bagus, berlari, menari semua seni dan hasta karya.
v Peran sekolah dalam menstimulasi kecerdasan fisik
- Mengadakan pasilitas bagi perkembangan anak
- Mengajarkan menari
- Mengajarkan bermain peran
- Mengajarkan bermain drama
- Mengajarkan latihan fisik
- Mengajarkan pantonim/sandiwara (tanpa mengeluarkan bahasa)
- Mengajarkan berbagai jenis olahraga

4) Kecerdasan Visual Spasial (picture smart)
Visual spasial adalah salah satu dari multiple intelegen yang terdiri dari 8 kecerdasan yang berhubungan erat dengan kemampuan untuk memvisualisasikan didalam pikiran seseorang.
Materi program dalam kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial vidio, gambar menggunakan model/diagram.
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan visual spasial ialah :
- Mengajarkan cara menggambar melukis yang baik
- Membimbing bakat yang dimiliki seorang anak dibidang menyanyi, mengenal, juga membayangkan suatu konsep
- Mengajarkan membuat prakarya
- Membimbing dalam mengunjungi sebuah tempat
- Melakukan permainan konstruktif dan kreatif
- Membimbing dalam hal mengatur dan merancang sesuatu hal misal mengatur/menata suatu ruangan

5) Kecerdasan Intra Personal (self smart)

Kecerdasan intra personal adalah kemampuan kita untuk berfikir secara reflektif mengenai perasaan dan proses pemikiran diri sendiri
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal anak :
- Menciptakan citra diri positif
- Menciptakan suasana sekolah yang mendukung pengembangan kemampuan intrapersional dan penghargaan diri anak.
v Cara pengembangannya adalah
- Mengembangkan dukungan kelompok
- Menetapkan aturan tingkah laku
- Memberi kesempatan bertanggung jawab dirumah
- Bersama-sama menyelesaikan konflik
- Melakukan kegiatan sosial dilingkungan
- Menghargai pendapat
- Menumbuhkan sikap ramah
- Melatih kesabarannya

6) Kecerdasan Musikal (music smarth)
Kecerdasan musical adalah kemampuan menangani bentuk-bentuk musical dengan cara mempesepsi, memebedakan, mengubah mengekspresikan.
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan musical yaitu:
- Memberi kesempatan pada anak didik untuk melihat kemampuan yang ada pada diri mereka
- Memberikan stimulus-stimulus ringan untuk mereka agar lebih termotivasi
- Pengalaman empiris yang praktis
v Strategi pengajaran untuk kecerdasan musical
- Irama lagu, rap dan senandung
- Dis kografi
- Music super memori
- Konsep musical
- Music suasana

7) Kecerdasan Natural (nature smart)
Kecerdasan naturalis adalah keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies, dilingkungan sekitar, mengenali eksistensi suatu spesies meletakan hubungan antara beberapa spesies
v Peran sekolah dalam mengembangkan kecerdasan naturalis:
- Beri kesempatan pada anak didik agar dia tau kemampuan yang dimilikinya
- Ceritakan kondisi akhir sebagai keteladanan dan inspirasi bagi mereka
- Kegiatan yang dimaksud dalam kecerdasan naturalis misal karya wisata ke kebun binatang
v Strategi pembelajaran kecerdasan naturalis
- Belajar di alam terbuka
- Tanaman sebagai dekorasi untuk ilustrasi konsep mengamati prilaku binatang
- Eko study (ekologi yang integrasikan ke dalam setiap bagian pengajaran disekolah

8) Kecerdasan Eksternal
Kecerdasan eksternal adalah kemampuan menempatkan diri dalam hubungan dengan jangkauan kosmos terjauh yang tak terhingga besarnya, kecilnya dan kemampuan lain yang terkait serta pengalaman mendalam seperti cinta pada sesama / keterlibatan total dalam karya seni.
v Peran sekolah dalam mengembangkan ekstensial ialah:
- Mengajarkan agar tekun dalam menuntun ilmu dan menggabungkan masalah eksistensial ke dalam karyanya.
- Memberikan kesempatan agar mereka dapat mengembangkan apa yang mereka pelajari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar