Sabtu, 04 Mei 2013

Fakta Lima Negara yang Warganya Berumur Panjang |Tips Panjang Usia

Umur manusia telah digariskan Allah SWT, panjang atau pendeknya tergantung taqdir Ilahi. Tetapi sebagian besar manusia memiliki harapan berumur yang panjang saat menjalani kehidupan dunianya. Apa pun esensi hidup yang dihadapinya, namun panjang umur adalah sebuah keinginan manusia.

Paling tidak ada beberapa hal yang harus dilakukan agar usia kita bertambah dan selain itu juga sehat. Dan juga berhubungan dengan pola hidup yang dijalani. Tentu saja menjalani hidup sehat, disiplin, berolahraga teratur, hingga pola makan yang baik adalah jalan agar kita bisa hidup lebih lama.

Berikut ini Fakta Lima Negara yang Warganya Berumur Panjang dari berbagai negara:

1. Jepang dengan pola makan yang sehat (Rata-rata usia 83,5 Tahun)
Dalam 25 tahun terakhir, orang Jepang masih memegang rekor dunia sebagai negara yang memiliki harapan hidup terpanjang. Rata-rata usia orang Jepang mencapai 86,4 persen, atau yang tertinggi diantara 192 negara di dunia.

Ternyata rahasianya sangat sederhana yaitu berkaitan dengan pola makan yang sehat. Secara umum orang Jepang hanya mengonsumsi makanan lengkap bervariasi, memasak makanan segar sendiri di rumah, porsi makanan yang kecil, makan nasi dan menghindari roti. Selalu melakukan sarapan, menghindari makanan penutup yang manis dan terakhir rutin berolahraga.

Bahkan di daerah okinawa penduduknya memiliki cara-cara tersendiri hingga bisa berusia mencapai 100 tahun. Salah satunya melakukan diet yang disebut hara hachi bu. Diet ini adalah menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Makanan tersebut berupa sayuran segar, biji-bijian, buah, kacang kedelai, dan ikan. Sementara untuk makan daging merah harus dibatasi.

2. Mediterania sangat memperhatikan makanan dan gaya hidup sehat. (rata-rata usia 82 Tahun)
Masyarakat Yunani punya resep tersendiri untuk masalah panjang umurnya, terutama dalam masalah makanan dan gaya hidup sehat. Resep panjang umur pertama yaitu memasak atau membuat salad dengan minyak zaitun yang kaya lemak tak jenuh, serta vitamin E yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung.

Sedangkan masyarakat Italia mengonsumsi pasta lebih besar dibanding makanan berat lainnya. Karena glikemik yang rendah, pasta tidak menaikkan kadar gula darah agar terhindar dari diabetes. Masyarakat Spanyol, banyak mengonsumsi ikan yang merupakan sumber protein yang baik serta kaya Omega 3. Dalam sehari konsumsi ikan bisa mencapai empat hingga lima porsi.

3. Skandinavia lebih mementingkan makanan segar yang ada di sekitar mereka. (rata-rata usia 82,5 Tahun)
Ada resep panjang umur lain dari negara-negara Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, Islandia dan Finlandia. Masyarakat Skandinavia lebih mementingkan makanan segar yang ada di sekitar mereka. Ikan, unggas, dan rusa ternak dari petani merupakan menu keseharian mereka. Pola makan khas tersebut disebut diet nordik.

Meskipun lebih sedikit mendapat sinar matahari. tapi orang-orang skandinavia jarang menderita depresi. Menurut ahli nutrisi dari Physicians Committee for Responsible Medicine di Washington DC. Amy Lanou mengatakan penduduk Skandinavia mengeluarkan banyak energi saat bertani dan mengumpulkan makanan.

4. Australia menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan segar seperti buah pisang setiap hari, dan minum susu setiap pagi. (rata-rata usia 82 Tahun)

Di Australia, rahasia panjang umur orang-orang yang ada di sana. Selain menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan segar seperti buah pisang setiap hari, dan minum susu setiap pagi. Juga lebih memperhatian faktor psikologis, karena diyakni bahwa faktor psikologis memiliki peran hingga 50 persen membuat kita panjang umur.

Untuk menjaga faktor psikologis, pihak pemerintah Australia juga turut membantu dengan menetapkan peraturan khusus bagi perusahaan agar tidak memaksa para karyawannya melakukan kerja lembur. Tujuannya agar para karyawan memiliki waktu istirahat yang cukup, dengan demikian tingkat stress akibat kelelahan kerja bisa ditekan.

5. Prancis banyak mengonsumsi makanan berbawang,
rajin bergerak, lebih terbiasa berjalan, bersepeda, dan memilih tangga daripada lift  (usia rata-rata 82 tahun)
Tingginya usia harapan hidup di Prancis salah satunya ditunjang kepedulian pemerintah dengan mengeluarkan anggaran pengobatan kanker. Setiap tahunnya pemerintah Prancis menganggarkan dana sebesar 13 triliun rupiah. Dengan anggaran sebesar itu maka tingkat penanganan kanker di Perancis menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun, pola makan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Prancis juga turut membantu mereka panjang umur. Seperti banyak mengonsumsi makanan berbawang. Manfaat dari mengonsumsi bawang adalah mengurangi resiko diabetes dan penggumpalan darah.

Begitu pun dengan cara makan, yaitu mengunyah makan secara perlahan. Dengan mengunyah perlahan dan teratur makanan akan menghasilkan enzim menguntungkan. Satu rahasia panjang umur lainnya, yaitu rajin bergerak. Masayarakat Prancis lebih terbiasa berjalan, bersepeda, dan memilih tangga daripada lift dalam keseharian mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar